Rumah, adalah kenangan
paling nyaman
tempat kita meredakan
rindu -- dengan sepasang pelukan
dan ingatan-ingatan
dalam tiap ancaman kecemasan
HKS, 22 Juni 2024 (f)
Rumah, adalah kenangan
paling nyaman
tempat kita meredakan
rindu -- dengan sepasang pelukan
dan ingatan-ingatan
dalam tiap ancaman kecemasan
HKS, 22 Juni 2024 (f)
telah sampai waktu di ujung mei yang sahdu
kau beri aku pilu pada ucap terakhirmu
maka cukup bagiku
menikmati perdu yang kau titip dulu
meski kau menjelma kata-kata pulang paling sendu
selamanya, luka akan lebam membiru
Tangerang, 23 Mei 2024 (f)
lalu kita teringat pohon-pohon tua
di sekitar kolam itu
yang akarnya membentang -- membelit
pertemuan-pertemuan rumit
tanpa rencana
telah kaupilih hari paling indah
meski akhirnya hujan basah
mengguyur sebagian dari kita
jauh dari aba-aba
maka runtuhlah segala prasangka
atas segala ada, maupun tiada
HKS, 11 Mei 2024 (f)
di dekatmu
meski sebentar saja
aku ingin menjadi lukisan
yang kerap kali kaugoreskan
dan pandangi, detil demi detilnya
sampai dunia pun cemburu
Tangerang, 7 Januari 2024 (f)
udara pagi yang basah
dan harum tanah
mengiringi hujan yang jatuh
membasuh daun-daun rapuh
kunikmati secangkir kopi
dan beberapa bait puisi
saat jemarimu menarikan kuas
di atas kanvas
inilah pertemuan yang kita inginkan
meski matahari begitu enggan
menyapa. namun kenangan
tak pernah kehilangan pelukan
HKS, 30 Desember 2023 (f)
pagi adalah bayangmu dari utara
serupa flamboyan yang menyaga
sinar matahari berjatuhan
di sela hijau dedaunan
kebahagiaan-kebahagiaan tertuang dalam segelas kopi
dan percakapan kecil yang mengawali
pertemuan di november ini
meski tanpa kecupan
di awal musim penghujan
sepasang pelukan tetap menemu tujuan
HKS, 18 November 2023 (f)
kubiarkan hijaumu menyapaku
menerpa lembut sepenuh haru
di antara pertemuan dan perpisahan
kita menyimpan erat kenangan
sedangkan debar yang tumbuh di dada kanan
adalah semacam ingatan
pada selembar harapan
Tangerang, 13 Oktober 2023 (f)