mencintai
engkau
pada
musim yang tak mengenal penghujan dan kemarau
tentang
pohon salak yang merimbun
tentang gemerisik daun bambu yang mengalun
tentang hulu dari selatan yang menawan
di
remang cisadane¹, seutas kenangan
berjatuhan
berderai
lepas dari deras arus ingatan
melambung
pada gemerlap peh cun² di tepi sungai
pada
lentur tarian barongsai
dan
gadis-gadis bergincu merah yang aduhai
bak
lampion menari dengan gemulai
telah
tercatat semua gemuruh
hingga
tiba saatnya airmu meluruh; keruh
Tangerang,
24 Agustus 201
¹Cisadane adalah nama
sungai terpanjang di Tangerang, mengalir dari selatan dan bermuara di Laut
Jawa.
²Peh Cun adalah festival
mendayung perahu naga yang dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 5 bulan 5
penanggalan Imlek. Pada saat ini dipercaya bahwa matahari, bulan dan bumi
berada pada satu garis orbit.