_ir
dan
kita pun menemukan gerimis kenangan
dari
masa lalu yang pernah terabaikan
lembar demi lembar surat yang menyeru rindu
pernah alpa, hilang tak menentu
pada
kota kesekian
pelukan
waktu menaburkan wangi pertemuan
menelusuri
lorong demi lorong patahan ingatan
mencari
jalan rahasia di antara serpihan-serpihan
di
ujung senja yang telah terkirim
kita
adalah sepasang yang tak mengenal musim
Tangerang,
9 Agustus 2016|