ia
memberi tanda paling akhir
yang
begitu dekat, begitu melekat
meski
jeda jarak tak lagi rekat
seperti nada-nada yang kadang getir
keluar
dari bibir. menjadi baris komposisi berulang
ayat
demi ayat yang mengalir sepanjang
apa
saja yang dinamakan kenangan
dan
pada usia yang telah dipertaruhkan
meski
jejak kerap bersilang
tak
ada rindu yang tak berpulang
Tangerang,
28 Juni 2016 (E)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar