batang-batang
pohon memeluk sepi
sehampar
kenangan hadir menepi
basah
tanah meriwayatkan janji yang getir
hingga napas yang paling akhir
kesunyian sewaktu-waktu menjelma takdir
pada
setiap kelokan, seseorang hanya mampu tersenyum
dalam
maut yang dikisahkan lebih dari satu malam
Sumedang,
2 Juli 2016 (E)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar