memasuki
rumahmu yang sesepi batu
ada
harap yang piatu
menjenguk kenangan di muka pintu
menghitung cemas satu demi satu
waktu ke waktu
tak
ada yang salah pada restu
tak
juga sepimu
maka
menggenaplah dalam doadoa pilu
agar
dapat kumaknai bayangmu dalam gelap lampu
sebagai
suluh yang menyala di antara ketiadaanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar