mengeja namamu dengan hati terluka
huruf demi huruf terlepas
tinggalkan rindu yang tak pernah tuntas
dalam ribuan goresan luka
mengeja namamu dengan penuh haru
abjad-abjad terserak tanpa detak
torehkan nuansa biru
dalam gairah yang tak sempat meledak
mengeja namamu
dengan hati pilu
selalu…
Kedoya, 2 November 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar