Sabtu, 08 September 2012

Seribu Puisi Dan Malaikat



seribu puisi untukmu
terbang bersama doa-doa dari langit
suatu hari nanti aku ingin menjadi malaikat
untukmu, ya hanya untukmu
tapi adakah malaikat seperti aku?
yang masih merindukan rintik hujan
yang masih setia memanah senja
ah, tak pernah aku seragu ini

seribu puisi itu hanya untukmu
penawar di siang yang terik
bacalah, ada nyanyi rindu disana
semua gelisah serta airmata
kugoreskan satu persatu
juga kulukis malaikat bersayap
agar kau tak lupa
padaku...

Kedoya, 4 September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar