Mahasena,
kau lelaki paling aneh yang kutemui
hadir
begitu saja dalam diri
tanpa
sempat kumeneliti
sejauh
mana jalan yang pernah kau lalui
Mahasena,
kau memang unik
kata-katamu
mengalir asyik
membaur
bersama jutaan titik
menyatu
dalam hitungan detik
Mahasena,
Mahasena…
tidak
seperti namamu yang maha
cerita
kita sekian saja
sekarang
dirimu entah dimana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar