air
yang kau telan, lumpur
tanah
yang kau pijak, lumpur
pohon
di seberang rumahmu, mati di makan lumpur
rumah
tempatmu berteduh, tenggelam dalam lumpur
sekolah
harapan masa depanmu, tutup karena lumpur
sampai
kapan hidupmu bermandikan lumpur, sahabat…
sedang
di luar sana orang-orang bergelimang kemewahan yang sarat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar