menuliskanmu adalah linang air mata
puja-puji yang dijatuhkan dalam
doa-doa
harapan yang selalu diaminkan semesta
juga takdir keinginan yang senantiasa
terbaca
lewat angin, lewat udara, lewat cuaca
barangkali
ini bukan sekedar cinta yang tiba-tiba
pahamilah
setiap tetesan gerimis yang hadir di dalam dada
Tangerang, 7 Januari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar