belum mereda rasa oleh luka
ketika selembar kenangan terjatuh
tergesa ku punguti rindu yang tak pernah patuh
pada satu bisikan, cinta
belum mereda airmata oleh duka
setelah kau palingkan wajah
tanpa isyarat gundah
tinggalkan jejak tanpa kata-kata
belum, belum semua mereda
engkau telah berjalan jauh
memahat segaris jeda
menuju entah…
Kedoya, 18 Oktober 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar