rindu yang jatuh,
siapa dapat membasuh
sedang kehilangan
menetes serupa peluh
dan bayangmu
semakin menjauh
hingga habis
lautan duka ku seduh
ku coba memaknai
kehilangan ini
meski berat
sungguh tak berkesudahan
ada rinai meluruh
dalam pelukan
saat senja baru
saja terhenti
rindu yang datang,
siapa dapat melarang
asaku mengharap
tak cukup sebatas bayang
jutaan doa-doa pun
melayang
mengiringi seluruh
semestamu, sayang…
Tangerang, 13 Mei
2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar