Puisi-Puisi Novy Noorhayati Syahfida
Senin, 29 Oktober 2012
Sajak Kemarau
kemarau singgah lagi
musim tak mau berganti
tanah-tanah pecah rekah
batu bolong berbongkah-bongkah
panas menyebar ke segala
keringat yang tak sempat terseka
Tuhan lupa…
hujan tak jatuh ke dunia
Kedoya, 25 Oktober 2012
Nyanyian Pekerja
Tik tak jarum jam terus berputar
Kertas-kertas terserak, berhamburan
Deretan angka menari-nari dalam ingatan
Waktu bernyanyi tanpa henti
Ada keinginan yang harus terpenuhi
Keringat pun mengucur bagai air
Deadline!
Meja kerja, 24 Oktober 2012
Saat Ku Sakit
tenggorokan seperti tercekatb
bukan karena terkejut
pedih yang tersayat-sayat
ingin berlari dari rasa yang berdenyut
namun panas seperti enggan pergi
dingin ini seakan menetap pasti
segala doa bercampur airmata
menitik deras penuhi mangkuk pinta
aku ingin sembuh…
dari semua yang bernada keruh
Tangerang, 22 Oktober 2012
Nostalgia Putih Abu-Abu
ada banyak cerita dulu
bersama kita dalam putih abu-abu
segala cita pernah kita lalui
bahkan cinta pun pernah bersemi
tiga tahun kita jalani
putih abu-abu setia menemani
kadang jenuh menghampiri
lelah pun tak jarang mengikuti
kini putih abu-abu tinggal kenangan
tiap detik mungkin tak terlupakan
kita jumpa lagi di masa depan
namun semua ‘kan tersimpan dalam ingatan
TMII, 21 Oktober 2012
Selasa, 16 Oktober 2012
Selamat Tinggal Kekasih
dan daun-daun basah, disapa hujan
seperti airmataku yang jatuh
meresap di sela-sela ingatan
datang kepadamu sebagai kenangan
tanpa kecup, tanpa singgah
selamat tinggal kekasih…
lirih kuucapkan
pada butiran serupa embun
Kedoya, 16 Oktober 2012
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Beranda
Langganan:
Postingan (Atom)