: kepada MIT
ketika
kata-kata kehilangan makna
maka
sempurnalah semua duka
kutatap
siang di matamu
yang
terik membelenggu
di
stasiun itu kita bertemu
pada
segaris waktu yang melaju
aku
yang terluka
dan
kau yang berduka
lalu
siang membakar hati
menghanguskan
semua mimpi-mimpi
membawa
pulang sejumput amarah
yang
tiba-tiba singgah
maafkan
aku, kekasih
telah
kugores pertemuan kita
dengan
emosiku yang fasih
hingga
airmata pun akhirnya bicara
keretamu
telah berlalu
namun
hatiku tertinggal disana, di stasiun itu
tempat
kita pernah bertemu
di
siang yang pilu…
Stasiun
Kota, 7 Oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar