jantungku
berdesir
saat
dunia menyebut satu nama, mesir…
terbayang
genangan darah berbau anyir
beterbangan
dihembus angin semilir
wajah-wajah
memangdang getir
menunggu
hitungan takdir
hari
ini mesir berdzikir
mata
dunia menyingkir
tak
sanggup sibak tadir
nasibmu,
oh mesir!
Tangerang,
25 Agustus 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar