:
kepada Papa
tak
ada puisi yang abadi
selain
kenangan bersamamu
ingin
ku tertidur dipelukmu
seperti
kanak-kanak dulu
bergenggaman
tangan
bersama
saling menguatkan
terasa
saja kau masih ada di sini
singgah
diam-diam, menemani
selalu
hadir di mimpi-mimpi
tak
sedetikpun terlewati
hingga
ku terbangun dan menyadari
dirimu
telah pergi
tak
ada puisi yang abadi
selain
namamu di hati…
Kedoya,
12 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar