aku
mengetuk pintumu
memohon
ampun atas segala dosa
dan
kesombongan atas nama riya
yang
kadang terlupa karena berbagai rasa
hingga
lena dalam khilaf-Mu
aku
mengetuk pintu-Mu
sujudku
tak terhenti waktu
takbirku
berkumandang dalam khusyu’
di
atas sajadah panjang terurai
airmata
menderas terburai
aku
mengetuk pintu-Mu
ijinkan
aku berlindung selalu
di
bawah lembut belaian-Mu
dan
tangan kasih-Mu
setiap
waktu...
Tangerang,
7 Januari 2014
*
Dimuat di Event Puisi Ramadhan dan Cinta (Grup Tarian Pena Islami)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar