: IBS
telah tunai kau tulis dosa-dosa
segala cacat juga khilaf yang menerpa
bahkan lonceng dan jarum jam
tak mampu meredam segala
duri-duri menancap membuat luka
terabaikan dalam keterasingan yang tidak terkira
sungguh, hanya ada jalan sunyi dan air mata
saat kelam malam tinggal sepertiga
rintih zikir berulang-ulang menggema
terucap dari bibir yang kian renta dimakan usia
dari mesjid ke mesjid kau itikaf
memohon ampun, mengais maaf
menghapus luka bayang dalam diri
agar hidup menjadi lebih punya arti
Tangerang, 11 Juni 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar