siapa
dapat menerka datangnya luka
sedang
airmata mengalir sia-sia
ketegaranku
berakhir sudah
dalam
kenangan yang paling indah
siapa
mampu bertahan dalam kebun ingatan
jika
namaku pun ingin kausingkirkan
jejak-jejaknya
mulai kautinggalkan
sebuah
kesedihan telah diluruhkan
kau,
aku, dan dia…
perempuan
atas nama cinta
yang
berkalung dalam luka-luka
meraihmu
untuk melupakan masa lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar