dalam
detak napas yang tak berkesudahan
kau
memberi kehidupan
bukan
hanya janji semata
namun
hidup yang sesungguhnya ada
melalui
lorong-lorong penuh harap
kau
pintal doa dengan setia
kau
ajarkan aku memaafkan luka
dalam
realita yang kadang menyekap
padamu
ibu, aku berkaca
dari
semua kata-kata yang beralas cinta
padamu
ibu, aku belajar menjadi
pintu
panutan bagi anak-anakku kini
*
Dimuat di buku Kasidah Cinta Ibu, Antologi 124 Puisi Tentang Kasih Sayang Ibu
(Penerbit Oase Qalbu, 2013)
Judul : Kasidah Cinta Ibu, Antologi 124 Puisi Tentang Kasih Sayang Ibu
Penerbit : Penerbit Oase Qalbu
Cetakan : 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar