di pagi buta yang ke sekian
lelaki tergesa membaca hujan
mengeja ayat-ayat kesetiaan
mengusung mimpi-mimpi penyair ke tepi pembaringan
di ujung senja yang terakhir
lelaki membaca hujan yang mengalir
mencari peta-peta luka yang sempat terukir
dari nafas kehidupan yang kian tersingkir
Bandung, 20 Januari 2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar