: untukmu
tak habis-habis rindu yang terbaca dalam perjalanan ini
kau yang merindu, aku yang merindumu
dan kita pun terhanyut dalam cumbuan panjang
hingga sesaat pagi pun enggan beranjak
dibiarkannya malam merajai gelapnya semesta
sampai mata ini tak lagi bisa menatap selain kau
dan aku...
Tangerang, 9 Agustus 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar