senja rebah di matamu
jingga dalam peraduan waktu
adakah gores namaku
terpatri dalam degup rindu
saat lidahmu singgah di dadaku
punguti keruh satu persatu
kusimpan sesak dalam-dalam
berharap suatu hari kau paham
segala serpihan kenangan
dan semua gelisah yang meragu
kelak bermuara pada satu
: hatimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar