dingin menggigit serupa jahanam
kau tanam resah dalam kelam
tentang percakapan kita
tentang sesuatu yang tak teraba
kau izinkan waktu menyetubuhi malam
menceritakan lukanya, menyinggahi kepingan silam
lalu kau tulis mantra di tubuh masa
mengharap tuhan menunda esok
agar dosa tak beranak-pinak
namun doa-doa tak pernah lekang dalam dada
Tangerang, 1 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar