duapuluhtujuh hari merengkuh hitam-putihmu
berharap
setangkup doa segera sampai dadamu
waktu
yang tak berpihak mengalahkan segala
mematahkan
bayang ingatan antara kita
senja
itu langit bergambar kepedihan
embus
angin ucapkan selamat jalan
bungabunga
rindu jatuh berguguran
kita
pun berada di persimpangan
jangan
katakan selamat tinggal
sebab
sajaksajak akan selamanya kekal
meski
diamdiam ia harus patah
;
atau terluka parah
Tangerang,
1 November 2019 (am)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar