: Arwan Maulana
kali
ini tak ada lagi gigil
meski
kata-kata kerap memanggil
menyurutkan
gegap rindu yang menuju
tulip
merah di tengah salju
nyatanya,
janji kian renta
jarak
membinasakan harap yang pernah ada
sementara
musim berjatuhan dari balik jendela
membeku
di kaki kenangan -- pada suatu masa
Tangerang. 3 Oktober 2019 (am)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar