di luar, ia saksikan hujan menusuk tanah
sebelum derasnya meninggalkan jejak-jejak basah
pada halaman rumah
ia luput mengamati cuaca
membaca tanda-tanda di luar jendela
sedang bibirnya begitu sibuk merapal doa
lalu dibiarkannya langit menjatuhkan air mata
seperti ia menumpahkan seluruh isak di dada
mengabaikan peristiwa demi peristiwa
yang bermuara – memendam rahasia segala
Kedoya, 24 April 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar