jalanan
basah saat aku mengingatmu
musim
demi musim telah berlalu
di
buahbatu
aku pernah mengenalmu, menapaki waktu
betapa arah selalu membuatku tersesat -- dulu
engkaulah yang senantiasa menuntunku
langit
setengah mendung saat aku mengingatmu
gumpalan
awan berwarna kelabu
di
sini, di buahbatu
aku
masih tersesat dalam ingatan masa lalu
dikepung
kenanganmu
yang
tak henti-henti menerpaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar