kita
pernah menuliskannya satu persatu
dalam
lembar demi lembar buku bersampul ungu
mengurai
segala teduh-terik di ujung waktu
meski serangkai doa tak pernah terjawab, bisu
senja
ini
jalan
panjang yang lapang
serupa
ingatan yang membentang
tabah
menerima suratan musim yang memanjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar