Cerita
1/
senja
mengintip di antara gedung-gedung tinggi
matahari
beranjak pergi
sederet
sunyi seakan enggan berbagi
Cerita
2/
semburat
ungu yang merona di atas mega
seperti
senja yang mengepung kotaku, Jakarta
menyergap
ingatan yang tak sudah-sudah
tentang
tatapan tentang mata yang kerap basah
Cerita
3/
kota-kota
bernyanyi sepanjang petang
menghias
diri dengan kerlap-kerlip lampu bak bintang-bintang
gaduh
menawan setiap mata yang memandang
meminang
ingatan, mendulang kenang
Cerita
4/
yang
tegak berdiri menantang
langit.
saat senja melipat terang
ke
pelukan kota yang benderang
Cerita
5/
senja
yang temaram di atas Jakarta
hingar-bingar
terdengar dari ujung kota
dan
kita sibuk menghitung kilaunya, terbata-bata
Cerita
6/
dari
balik kaca, kotaku terlihat serupa belantara
beton-beton
yang mengelilingi tak membuatku alpa
mengenangmu.
mengingat apa-apa
yang
pernah kita ikrarkan bersama
:
pertemuan yang tertunda
Cerita
7/
senja
yang murung
diam-diam
telah mengurung
kata-kataku
dalam sunyi tak berujung
dan
kau, yang berada di belahan kota sana
menyimpan
segala kenang yang pernah ada
Cerita
8/
halo
sayang, apa kabar kotamu?
di
sini kotaku bermandi cahaya ungu
senja
begitu cantik menyembunyikan luka
seperti
dada yang tabah menahan air mata
Cerita
9/
masih
adakah sedikit kebahagiaan
bagi
diri yang sibuk merayakan
kepedihan
demi kepedihan. sedang hidup
terlalu
gugup, untuk sebuah cerita yang redup
Cerita
10/
langit
malam mengabarkan sunyi
pada
kelamnya yang enggan pergi
kubiarkan
angin dingin berdesir sepi
menyusutkan
mimpi-mimpi
#kolaborasipuisifotografi
Foto:
@death_pixel cc Johny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar