doa-doa yang berteduh di bumbungan
menjelma
harapan yang berhilir di atas angan
saat
malam merayap dari balik bulan
hinggap pada lalu-lalang sunyi yang bertebaran
barangkali tuhan telah menghapus segala kepedihan
sebab tertawa atau pun menangis bukanlah pilihan
Tangerang,
12 Oktober 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar