sulursulur
usia merambat pada genangan hari
secangkir
doa terpanjat dalam sunyi
pada
perih yang ini, ia enggan berbagi
hanya mengamini segala kebaikan diri
memendam dalamdalam serumpun nyeri
meriwayatkan waktu yang tak pernah berhenti
menabur gemuruh riuh di aliran nadi
mari
menari, sekali lagi
tiupkan
lilinlilin asa di atas lelap mimpi
ke
batas senja yang paling puisi
Tangerang,
03102015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar