sebab
empat-lima kali aku senantiasa mencoba
menyusurimu,
di tepian samudra
adalah
kegagalan demi kegagalan yang tertera
jauh sebelum kesiur sepi mendera
demikianlah betapa waktu tak pernah beranjak
hari ke hari semakin beranak-pinak
seperti
badai tak kunjung usai
perihal
rinduku yang tak mengenal kata selesai
meski
tanganku bukan lagi gapai paling sampai
Tangerang,
23.09.2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar