jalanan
basah
mataku
mengabut, resah
pertemuan
melesak dalam ingatan
menemuimu di antara rahasia pelukan
ada yang gugur di meja perjamuan
janji-janji yang menghempas badai percakapan
malam
tinggal separuh
secangkir
kopi selesai diseduh
membendung
segala yang bergemuruh
di
luar, langit begitu fasih berarak
ada
yang tak mampu digenapkan sajak
dekap
kita yang diganjilkan jarak
Tangerang,
17.09.2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar