Sabtu, 03 Oktober 2015

Sepanjang Manggarai Hingga Tugu Tani



jalanan basah
mataku mengabut, resah
pertemuan melesak dalam ingatan
menemuimu di antara rahasia pelukan
ada yang gugur di meja perjamuan
janji-janji yang menghempas badai percakapan

malam tinggal separuh
secangkir kopi selesai diseduh
membendung segala yang bergemuruh
di luar, langit begitu fasih berarak
ada yang tak mampu digenapkan sajak
dekap kita yang diganjilkan jarak

Tangerang, 17.09.2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar