berdiri
di antara lampulampu neon yang menggantung
pijar
cahayanya menerangi semua pengunjung
menyinari
rahasia kalbu yang termangu bingung
kanakkanak gempita menari di sepanjang jalan
saat
bulan terang dan angin saling bersapaan
separuh
hati memendam rasa kehilangan
aneka gulagula kapas yang terkemas; legit
walaupun
manis tapi tetap terasa pahit
semacam
nyanyi kenangan yang paling sengit
seperti riuhnya pasar malam
pertemuan
dan perpisahan kadang tanpa salam
hanya
berakhir di langit kelam
Sepanjang
Pasar Malam, 15 September 2015 (EP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar