matamu,
laut
tumpah
segala getar kalut
debar-debur
kian ramai
dalam ingatan yang tak pernah usai
sepanjang usia pantai
matamu,
yang laut
tempat
kenangan jatuh berdenyut
diam-diam
luluh terhanyut
menanti
kepulangan di dadaku
pada
nyala mercusuar itu
Kedoya,
20 Mei 2015 (E)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar