membaca
surat cintamu
hatiku
pendar mawar
huruf-huruf
menjelma debar
gemuruh memukul kalbu
jadi
seperti inikah rindu?
waktu
yang merambat sahdu
seperti
cerita kemesraan yang belum tuntas
ditumpahkan
pada secarik kertas
menjadi
sekeping kenangan
yang
entah sampai kapan
membaca
huruf-huruf dalam surat cintamu
ada
jeda yang mengikat namamu, dan namaku
sebab
kau adalah kebahagiaan yang tak pernah memejam
tempat
segala rindu dan doaku bersemayam
Tangerang,
22 Juni 2015 (E)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar