:
MIT
kau
tak pernah katakan
bila
kau rindu pada kenangan
gerbong-gerbong
kereta
dan deretan kursi di stasiun kota
tempat kedatangan, juga kepergian
mengikuti takdir perjalanan
waktu
yang tak pernah berhenti
meski
peron-peron menjauh, berlari
peluit-peluit
panjang pertanda keberangkatan
begitu
nyaring ditiupkan
sementara
langkahmu tertinggal di ujung ingatan
yang
tak berkesudahan
Sepanjang
Kedoya-Tangerang, 1 Juni 2015
jadi teringat masa-masa ketika mudik masih menjadi ritual tahunan yang tak terlupakan. dimana, para keluarga saling bertemu kala itu.
BalasHapusberdesakan dalam gerbong kereta selama perjalanan. letih, lelah, terbayarkan ketika bertemu dengan sanak, saudara.
kini, kecerian-kecerian itu tak bisa kunikmati lagi.
seiring berjalannya waktu, peristirahatan terakhir menjadi tempat berkumpulnya kembali.
semoga, kita semua dapat berkumpul lagi di surga. (AMIN)