dapatkah takdir restu menetap di kalbu
sedang ombak gemuruh melaju
tak pernah khatam menyebut namamu
raja dari segala badai di dermaga bisu
mampukah hati bertahan dalam ragu
yang terkadang begitu membelenggu
menghapus ingatan tentangmu
dan semua doa yang terlantun sahdu
kekasih, rindu ini tak pernah habis waktu
merajut setia dalam segala keterbatasanku
meski entah kapan sandeqmu
kelak melayari telukku…
Tangerang, 17.04.2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar