: MIT
ada pertemuan dan perpisahan
tadir pun dipertaruhkan
dalam sebuah perjalanan
di stasiun, gerbong-gerbong melaju
datang dan pergi tanpa temu
seperti cerita kita saat itu
ada nganga luka di ruang tunggu
saat angan kita berpelukan
selembar karcis basah di genggaman
namun kita tak sanggup membukanya
bukankah palung hati tak mudah terbaca?
di stasiun itu perjalanan kita berbeda
aku yang menujumu, kau entah kemana
satu rahasia tertinggal di sana
Kedoya, 19 Mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar