ada getar sukacita
dalam setiap penantian setia
tawa kanak-kanak, belahan jiwa
meskipun separuh kalbuku
berhias mendung kelabu
bertudung ungu
setiap kepulangan selalu punya cerita
sisi yang kadang berbeda
seperti bumi dengan cakrawala
“aku pulang…” katamu dengan pendar-pendar cahaya
“kembalilah…” lirih suaraku menahan luka
dan angin pun terdiam, menanam ragu di matanya
Tangerang, 04.05.2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar