kulepas kau tanpa air mata
tanpa kata berpisah
kubungkam kata-kata
agar sepi tak terlalu jauh singgah
kubunuh kerinduan demi kerinduan
sebab jarak adalah kutukan kematian
senantiasa datang menggoda
di saat kau-aku jauh dari mata
kuusap nyeri yang merasuk di dada
kutandai luka dan bahagia saat bersama
karena aku hanya perempuan kedua
yang tak pantas mengharap apa-apa
Tangerang, 11.05.2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar