langit
cerah, penuh biru
hamparan
pantai menyapu wajahku
semilir
embus angin membawa bayangmu
kureguk bergelasgelas buih di dadamu
inilah pantaiku
sepasang
camar meliuk gegas
kepaknya
terdengar amat jelas
terbayang
rindu yang diamuk ombak. begitu cemas
di
sini, namamu menderas
beribu
kenangan tibatiba melintas
pasirpasir
surut, tenggelam di sela jemari kaki
ingatan
tentangmu berlompatan; kembali
gemuruh
memecah segala sunyi
kubiarkan
kau mabuk dalam ilusi
ini
pantaiku. di sana kautuang lagi sesloki wiski
Ancol,
20122015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar