selepas ombak menepi di pesisir pantai
angin
pun luruh sansei
ikan-ikan
gemuruh menjuntai
pasrah diamuk badai
pada
sisi tubuhmu yang mana aku bisa istirah
melepas
sejenak gundah
mengakhiri
riak resah
yang
tak sudah-sudah
di
ujung teluk, dentum rindu menghantam dada
seperti
lagu gelombang yang tak terbaca
melebur
segala perih
menjadi
buih
Tangerang,
30/01/2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar