dan kau pun lupa cara mencintaiku
alpa
mengenangku dengan seluruh indramu
jenuh
dalam abai yang membisu
ini
perihal lalaimu, Tuan…
pada
sunyi aku belajar memahami
memaklumi
waktu yang tak pernah berhenti
berbaik
rasa menyambut sepasang hati
namun
Tuan...
di
antara rindu yang gagal kuungkap
di
dalam doa-doa yang melesap
kau,
adalah nama yang tak lerai kudekap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar