: ER
maka
sesungguhnya aku tak pernah beranjak
sedetik
pun dari takdir jarak
sunyi
yang kau tepis dari sudut mataku
tak mampu menutup luka di kalbu
dan
bicaralah atas nama kerinduan
pada
derai hujan di ujung jalan
pada
angguk rerumput di tepi taman
yang
tetap tegak meski terabaikan
lalu,
masih adakah sisa waktu
meski
semesta tak lagi seperti dulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar