Minggu, 07 Oktober 2012

Suatu Siang Di Stasiun Kota



: kepada MIT

ketika kata-kata kehilangan makna
maka sempurnalah semua duka
kutatap siang di matamu
yang terik membelenggu

di stasiun itu kita bertemu
pada segaris waktu yang melaju
aku yang terluka
dan kau yang berduka

lalu siang membakar hati
menghanguskan semua mimpi-mimpi
membawa pulang sejumput amarah
yang tiba-tiba singgah

maafkan aku, kekasih
telah kugores pertemuan kita
dengan emosiku yang fasih
hingga airmata pun akhirnya bicara

keretamu telah berlalu
namun hatiku tertinggal disana, di stasiun itu
tempat kita pernah bertemu
di siang yang pilu…

Stasiun Kota, 7 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar