Senin, 20 Februari 2017

Menuliskanmu



menuliskanmu adalah linang air mata
puja-puji yang dijatuhkan dalam doa-doa
harapan yang selalu diaminkan semesta
juga takdir keinginan yang senantiasa terbaca
lewat angin, lewat udara, lewat cuaca
barangkali ini bukan sekedar cinta yang tiba-tiba
pahamilah setiap tetesan gerimis yang hadir di dalam dada

Tangerang, 7 Januari 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar