Senin, 04 September 2017

Berdiri Di Depan Nuwo Sesat

aku berdiri di depan Nuwo Sesat*
menjelang mentari tergelincir ke barat
dengan rona jingga mewarnai jagat

aku ingat rambut ikalmu yang tergerai
bagai permadani yang menutupi lantai
menyembunyikan setiap kekhawatiran yang menjuntai

aku juga pernah dduduk di bekhanda*
menikmati sepoi angin yang tiba-tiba
bertiup di antara kita

berpuluh musim berlalu, kau masih tegak menggunung
matamu menerawang; mendung
hanyut di antara lembah Seminung*

sungguh aku ingin kembali
berdiri di atas papan anak tangga Nuwo Sesat; perlahan menapaki
senada dengan Piil Pesenggiri*

Tangerang, 22 Juli 2017

*Nuwo Sesat adalah nama rumah adat tradisional dari Provinsi Lampung.
*bekhanda atau lepau adalah ruangan terbuka luas di depan rumah seperti serambi yang digunakan sebagai ruang tamu atau tempat himpun (bermusyarawah adat).
*Seminung adalah gunung yang terletak di antara Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat (Provinsi Lampung).

*Piil Pesenggiri adalah falsafah hidup masyarakat Lampung tentang adanya rasa malu ketika melakukan sebuah kesalahan atau perbuatan yang buruk, baik menurut norma agama maupun norma adat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar